Bayangan Masa Depan Teknologi

 

Sepuluh tahun lalu, tahun 2000. Saat masih banyak orang berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Banyak orang mengirim surat ke berbagai tempat. Saat itu juga masih banyak orang yang belum terlalu memperhatikan ataupun mengenal yang namanya teknologi, salah satumya teknologi informasi dan komunikasi. Taun itu, kerbau ataupun sapi masih banyak yang digunakan di sawah – sawah.

5 tahun berlalu, tahun 2005. Saya menginjak kelas 4 SD. Orang – orang mulai melek teknologi. Konsumsi handphone menigkat, pembelian komputer nai, dan pembelian alat – alat teknologi dan elektronika makin sering terjadi. Salah satu alat otomatis yang paling sederhan adalah traktor. Petani – petani yang sudah mampu banyak menggunakan traktor yang kerjanya lebih efektif.

Saya yang masih kelas 4 SD bilang kepada ibu saya, “Buk, aku pengin les komputer”. Namu, ibukku tidak menyetujuinya. Budeku yang mendengar pembicaraan itu pun bilang padaku’ “ Nanti bude ambilkan komputer yang nggak kepake di rumah aja.” (malah crita!). Tak salah, 5 hari setelah budeku pulang ke Jakarta, saya dikirimi perangkat komputer deskpro merek Compaq (monitor, CPU, keyboard, dan mouse).

Mungkin, pada saat itu komputer yang ada dihadapanku termasuk sudah bagus. Karena sudah dilengkapi dengan Windows XP OS. Windows XP , yang sudah ada sejak 2001, masih terkelan saat itu, kendatipun sudah 4 tahun berlalu. Jika dibandingkan dengan sekarang, Windows XP milik komputer pertamaku itu sudah terbilang primitif.

Sekarang ini, tahun 2010, Perkembangan sudah sangat pesat. Handphone dan komputer, yang dulunya merupakan sebuah barang yang jarang ditemukan, kini bukanlah sebuah barang mewah. Bahkan tukang parkir, pedagang kaki lima, tukang becak ada yang sudah mempunyai handphone.

Windows XP, yang dulunya bagus, sekarang sudah ada pesaing dari perkembangan – perkembangan setelahnya. Contohnya : Windows Vista, Windows 7. Bukan hanya Windows yang tekenal di pasaran. Pesaing Windows, yakni Mac OS (milik Apple corp.) sudah menyaingi Windows. Komputer merupakan salah satu perkembangan teknologi yang ada di zaman ini.

Selain itu semua, zaman ini teknologi telah membuat kita lebih malas. Contohnya : mematikan televisi kita bisa dari jarak yang bermeter – meter. Menyalakan mobil, dengan hanya sekali tekan, ataupun memuka pagar pintu dari jarak yang berpuluh – puluh meter.Semua itu menunjukkan bahwa pada zaman sekarang ini semuanya serba otomatis.

Keotomatisan itu merupakan indikasi bahwa manusia telah mampu berpikir danmenguasai kemampuan merreka. Dan itu semua membuktikan bahwa manusia adalah pandai.

Teknologi tinggi nan canggih zaman sekarang juga membuat orang seamakin aman dan nyaman. Komunikasi zaman sekaran gmemungkinkan kita berbicara dengan orang yang ada di London. Tak hanya itu, kita juga dapat bertatap muka secara langsung.

Di bidang edukasi, tak kalah bersaing. Di rumah kita sendiri kita dapat menimba ilmu langsung dari universitas - universitas / para ahli. Kita dapat bergabung dalam suatu kelompok belajar yang mendiskusikan berbagai macam isu, ajang penyampaian opini, dan wadah tepat untuk berdiskusi.

Tapi tak melulu sisi positif yang kita soroti. Perkembangan seperti ini juga membawa sisi negatif. Manusia kehilangan skill mereka. Itulah salah satunya.

Teknologi yang semakin maju membuat manusi bermalas - malasan. Bahkan untuk sekedar mencuci mobil. Sekarang ini pekerjaan itu dirasa sebagian orang memberatkan dan tidak efisien. Maka orang lebih memilih mencuci mobilnya di tempat cuci otomatis. Padahal jika dicermati secara seksama,  output atau hasil dari cucian itu lebih rendah kualitasnya jika dibandingkan dengan dicuci biasa.

Manusia juga akan malas bekerja. Gotong royong semakin berkurang, bahkan di desa - desa. Pekerjaan menjadi petani, sekarang sudah tidak diminati. Padah makanan sehari - hari kita adalah nasi. Dan tidak ada petani, berarti sawah akan berkurang secara otomatis. Alhasil pasokan makanan untuk kita semua juga akan berkurang

Pada tahun 2050, diperkirakan dunia sudah berubah. Diprediksi pada zaman  itu sudah tercipta suatu sistem transportasi yang memungkinkan kita semua berjalan dengan autodrive. Jadi kita menumpangi sebuah kendaraan yang dikendalikan oleh komputer yang telah tersisitem, terstruktur, dan terhubung dengan begitu rapinya.

Juga akan ada semacam kendaraan mono. Pengendaliannya dilakukan dengan duduk. Kita tingggal menekan tombol yang ada, maka kendaraan itu akan berjalan maju, mundur, kanan , dan kiri. Sesuai kehendak kita. Itu membuat kita semakin malas.

Sekarang ini, kita telah banyak menggunakan energi - energi yang tidak dapat diperbaharui. Batubara adalah salah satunya. Padahal batubara adalah bahan pokok pembuatan bensin dan solar yang notabene jadi bahan baku bagi kedaraan bermotor. Jadi kita juga harus mampu menghadapi tantangan zaman baik di masa kini maupun masa yang akan  datang.

Memang saat ini sudah banyak dikembangkan peneliatian - penelitian semacam itu. Haruslah terus dilakukan demi menyelamatkan generasi - generasi setelah kita. Belum lagi masalah pemanasan global atau sering disebut global warming. Itu harus terus diteliti, dianalisis, dan dicari kesimpulan untuk mengatasinya.

Intinya, harus kita sadari bahwa sekarang ini kita sudah memasuki era teknologi. Zaman dimana banyak barang - barang yang sudah bekerja secara otomatis. Semua yang terjadi itu membuat kita semakin mudah untuk melakuakan pekerjaan. Menghemat waktu kita. Juga tidak membuang - buang tenaga.

Tapi itu juga membuat kita kehilangan keahlian kita. Sudah ada pencuci piring otomatis, kita jadi malas mencuci piring. Akibatnya terus - menerus kita tidak bisa mencuci piring. Itu hanyalah satu dari segelintir perkembangan teknologi di segala bidang. Jadi, kita tidak boleh lengah. Bagaimanapun juga alat secanggih apapun, itu buatan manusia, jadi kita tidak boleh bergatung pada alat itu, tapi alat itulah yang bergantung pada kita. Dengan kata lain, kita yang mengendalikan alat itu.

 

Gambar diambil dari : www.kartolocyber.blogspot.com

Dibuat Oleh: Arief Khoiruddin IXD / 12   SMP Negeri 2 Klaten