Pramuka. Mungkin sudah tidak asing bagian kalian anak-anak sekolah. Mulai dari tingkat SD, Pramuka alias Praja Muda Karana sudah mulai menjadi salah satu ekstrakurikuler. Pramuka di sekolahku, SMP Negeri 2 Klaten merupakan ekstrakurikuler wajib bagi kelas VII. Sedangkan bagi kelas VIII hanya yang menjadi Dewan Penggalang saja yang mengikuti Pramuka. Dan yang kelas IX sudah tidak mengikuti Pramuka karena konsentrasi untuk UAN. Ekstra Pramuka di sekolahku diadakan setiap Jum'at pukul 14.00-16.30.
Pramuka. Mungkin anggapan sebagian orang Pramuka itu tidak mutu, buang-buang waktu, ekstra nggak jelas, nggak berguna dan membosankan. Sebenarnya Pramuka itu ekstra yang bermutu. Mungkin teman-teman saja yang tidak menyadarinya. Jika kita aktif dalam kegiatan Pramuka banyak hal yang dapat dipelajari. Kita bisa mengenal alam dengan baik saat kita berkemah, kita dapat belajar berorganisasi, kita diajarkan untuk mandiri, kita juga bisa mengenal teman-teman kita satu sama lain secara lebih dekat.


Di Pramuka Espero, kami diajarkan tali-temali, PBB, semaphore, sandi-sandi baik morse, rumput, kotak, dll. Di Pramuka, kita juga bisa berprestasi.Pramuka Espero memiliki 2 regu inti yaitu Mawar dan Badak. Pramuka Espero sering mengikuti lomba-lomba baik di maupun karesidenan. Empat tahun terakhir, Espero selalu mengikuti Jambore Internasional. Tahun lalu, Jambore diadakan di Belanda, dan tahun ini diadakan di Thailand. Terbuktikan, kita anak-anak Espero bisa berprestasi di Pramuka tidak hanya di bidang akademis saja.


Pramuka Espero setiap tahunnya mengadakan kegiatan perkemahan selama 3 hari 2 malam. Kegiatan yang dilakukan selama perkemahan itu antara lain mendirikan tenda, lomba memasak, lomba tali-temali, lomba semaphore, lomba sandi, wide game dan api unggun. Di saat perkemahan kita bisa menjadi lebih akrab dengan teman-teman kita. Kita bisa menjadi lebih mandiri karena kita harus melakukan semua pekerjaan sendiri tanpa pembantu dan orang tua. Waktu kemah, kita semua pasti mendapat pengalaman baik yang lucu maupun menyedihkan. Saat wide game, kita harus menunjukkan kekompakan kita dengan regu masing-masing. Agar dapat menyelesaikan wide game dengan hasil memuaskan. Kegiatan wide game di sekolahku antara lain mencari jejak, lomaba tali-tenali, sadi, semaphore, PBB dan Pengetahuan Umum. Di setiap pos, setiap regu akan dinilai oleh Dewan Penggalang. Dan hasil dari wide game biasanya diperlombakan. Pengumuman perlombaan biasanya dilakukan saat upacara penutupan. Di kegiatan api unggun, biasanya ada acara penyalaan api oleh anak-anak kelas VII yang terpilih. Selanjutnya diadakan pentas seni dari setiap regu Pramuka dan dari Dewan Penggalang. Perkemahan selalu diakhiri dengan upacara penutupan.


Pemilihan Dewan Penggalang.Pemilihan Dewan Penggalang diperuntukkan untuk anak-anak kelas VIII. Calon Dewan Penggalang sebelum-sebelumnya selalu diajarkan terlebih dahulu cara mengajar adik kelas. Kemudian para calon Dewan Penggalang mengikuti kegiatan menginap di sekolah selama 1 hari 1 malam. Dalam kegiatan itu, para calon Dewan Penggalang akan mendapat pembinaan dari Dewan Penggalang senior. Pada waktu tengah malam saat jam tidur, para calon dewan penggalang dibangunkan. Pada saat itulah, para Pengurus Harian untuk masa bakti selanjutnya dipilih. Para calon PH itu, diberi beberapa pertanyaan. Baru setelah itu, mereka diberi tahu bahwa mereka terpilih menjadi Pengurus Harian. Kemuadian esok harinya, diadakan wide game. Untuk tahun ini, wide gamenya berbeda dengan tahun lalu. Para Dewan Penggalang yang terpilih dibagi dalam beberapa kelompok kemudian setiap kelompok diberi sejumlah uang. Kemudian mereka dibawa ke Pasar Klaten. Dengan uang itu, mereka harus bisa mendapat makan siang entah bagaimana caranya. Setiap anggota harus mendapat makanan yang sama rata. Kemudiaj pada saat ada kegiatan Pramuka, diadakan serah terima jabatan dari para Dewan Penggalang masa bakti sebelumnya ke para Dewan Penggalang masa bakti yang baru.


Itulah kegiatan Pramuka Espero. Sebenarnya masih banyak lagi kegiatannya. Terbuktikan, Pramuka bisa mendapat banyak pengalaman, bisa belajar hal-hal baru. Jangan anggap Pramuka kegiatan yang nggak bermutu lagi. Suatu saat kalian pasti akan tahu bahwa Pramuka memang berguna. Salam Pramuka. . .

Penulis : Anselma Ivanawati Siswa SMP N 2 Klaten Kelas 9D