Pengakuan Siswa Ketika Mengerjakan Tugas Di Warnet

Sewaktu aku pertama diwarnet,aku hanya diajak oleh teman untuk membuka Facebook .karena aku tidak tau fungsi warnet aku hanya bisa diam dan melihat saja. Ternyata warnet itu banyak manfaatnya contoh untuk mencari informasi tentang sejarah,beritaberita,untu berkomunikasi melalui Facebook,mungkin bisa juga untuk mengerjakan tugas.Setelah aku mengetahui,aku pun mencoba ke warnet sendirian.Dan hasilnya aku jadi mengerti kegunaan warnet bagi semua orang .

Ternyata sekarang warnet telah beralih fungsi.Warnet di dekat rumah ku sudah beralih fungsi dari untuk mencari informasi menjadi  tempat mesum.Saat aku mengunjungi warnet di pojok ruangan bilik yang tidak tertutup aku melihat anak SD sedang membuka situs porno dan ada pula yang melihat vidio porno,tak luput dari itu saja komputernya itu juga banyak film(sensor),ada juga yang berbuat mesum dan juga ada orang yang berpacaran sampai ciuman.Tapi mungkin orang-orang itu tidak mengerti apa gunanya warnet yang sebenarnya.

Setelah saya mengunjungi semua warnet di dekat rumah saya,ternyata tidak semua warnet yang beralih fungsi.Tapi ada pula warnet yang ditambah dengan outlet yang tersedia.jadi orang-orang tidak hanya berinternet saja,tetapi bisa juga untuk membeli makan dan minum.Jadi saya masih bisa maklum dengan orang yang tidak menggunakan warnet dengan benar.

Kesimpulan:

Warnet sekarang telah beralih fungsi dari untuk mencari informasi menjadi tempat mesum.Tetapi kita harus menhargai atas semua jasa warnet yang ada di Indonesia,berkat warnet kita dapat berinternet.

Ade Siswa SMP 2 Klaten  Kelas IX B

Bagi saya warnet adalah tempat untuk mengerjakan tugas sekolah terutama yang berhubungan dengan komputer. Mengapa demikian ?????? Karena di rumah saya tidak ada komputer ataupun laptop sehingga bila mendapat tugas yang berhubungan dengan komputer, pilihan saya adalah ke Warnet.

                 Sampai detik ini, saya tidak pernah melakukan hal-hal yang negatif saat di warnet dan semoga saja saya tidak pernah berfikir untuk melakukan hal-hal yang negatif. Menurut saya warnet yang nyaman bagi saya adalah warnet yang pelayanannya baik, komputer-komputernya tidak bermasalah,penjaga warnetnya ramah,dan tidak banyak virus. Tidak seperti pengalaman yang pernah saya alami.

                  Waktu itu saya dan teman saya pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas.kebetulan saat itu warnet sedang ramai. Kemudian saya dan teman saya bertanya pada penjaga warnet komputer nomor berapa yang masih kosong,tapi penjaga warnet menjawab dengan ketus.Akhirnya kami mendapat komputer yang masih kosong. Baru setengahnya mengerjakan tugas,tiba-tiba komputer di warnet itu nge-hank sehingga saya dan teman saya harus menunggu cukup lama sampai komputernya kembali normal.

Itulah pengalaman saya yang tidak mengenakkan ketika di warnet.                

Devi Kelas 9B

Sebelumnya saya tidak mengenal yang namanya warnet. Tapi semenjak saya SMP, saya mengenal warnet. Pertama kali saya ke warnet yaitu waktu saya SMP kelas 1. Saya ke warnet tidak lain untuk mengerjakan tugas.

                Lama-kelamaan saya ke warnet tidak hanya untuk mengerjakan tugas, melainkan membuka situs jejaring social. Saya ke warnet kadang bersama teman dan kadang juga sendiri. Waktu saya di warnet, saya pernah melihat 2 orang pelajar yang sedang berpacaran. Awalnya saya merasa biasa saja, tapi lama-kelamaan saya juga risih sendiri. Akhirnya saya sindir dengan berdehem-dehem. Tapi mereka tidak sadar juga, dan akhirnya saya pasrah.

                Tapi akhir-akhir ini bukannya makin sedikit yang melakukan hal itu, malah semakin banyak. Tapi lama-kelamaan saya juga sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu di warnet.

Tika Kelas 9B

Pada waktu itu aku dan teman-teman ku kesalah satu warnet yang ada di sekitar daerah sekolahku. Aku dan teman-teman tempat yang tidak terlalu jauh antara satu dan lainnya. Aku berada di bilik nomor 2 dan teman-temanku ada yang berada di bilik 1 dan di bilik nomor 6. Lalu aku mengerjakan tugas,dalam waktu aku menerjakan tugas aku ingin bertanya sesuatu tentang tugas itu kepada temanku yang berada di bilik nomor 6.

                Alhasil aku harus berjalan melewati bilik nomor 3,4,5. Nah,waktu aku berjalan aku melihat sekilas aktivitas yang terjadi dalam bilik-bilik yang ku lewati tersebut. Di nomor tiga aku melihat sepasang remaja SMA yang sedang berpacaran. Biasalah anak SMA jaman sekarang memang kayak gitu. Nah,di nomor 4 aku melihat 3 orang anak kecil kayaknya sih masih SD mereka tertawa-tawa melihat monitor tapi nggak tau sih apa yang diketawain.

Lalu aku melewati bilik 5 di situ aku melihat anak SMA yang sedang berpacaran dan akan melakukan ciuman kurang 0,5 cm aja ciuman itu akan terjadi karena saya lewat dan melihat mereka sekilas, mereka nggak jadi deh melakukan itu. Masih punya rasa malu mungkin. Setelah aku bertanya kepada  temanku yang berada di bilik 6,aku lewat lagi di bilik dan lagi-lagi kedua remaja tersebut melakukan itu kembali dan karena aku lewat lagi mereka nggak jadi lagi melakukan itu.

Nah,setelah aku sampai di bilik dan mengerjakan tugas kembali tak beberapa lama kedua remaja itu prig dan melewati bilikku. Mungkin mereka ingin pindah tempat biar nggak di gangguin.

Rahma Kelas 9A

Pada saat saya berumur 12 tahun saya memang bekum terlalu mengenal komputer. Saya berniat untuk menunggu extrakulikuler pramuka saya berniat untuk mendatangi WARNET.  Saya mengajak Ani*nama disamarkan, dan Icha*nama disamarkan. Bel sekolah berbunyi, kami berkencan untuk mendatangi warnet tersebut dengan bermodalkan uang dua ribu rupiah dan sebuah flashdisk yang menggantung di leher kami. Berniat untuk mencari downloadtan musik dan gambar kartun sekalian lah update status di fecebook. Memang facebook telah membius kami sebelum mandi saja seperti diwajibkan update status, atau facebook menjadi gudang narsis kita. Hehehhee harap maklum lahhh.  Perjalanan penjang menuju warnet pun kami tempuh tiga trio kwek kwek di kolaborasikan dengan cabe rawit itu mendendangkan lagu “westlife” karena lagi tren sekali. Dan terkadang menirukan gaya Agnes Monica, yang berjingkrak-jingkrak. Tak terasa sampai di depan pintu warnet petir. Segera lah kami menuju sel-sel masing masing.

                Memasuki pintu masuk Warnet, seolah-olah seperti masuk ke dalam ruangan yang sejuk dan bermusik, seakan akan disambut oleh beberapa artis beken pada tahun itu. Saya memasuki nomor sel 15, ani 14, dan Icha 13. Saat melogin FB saya merasa ko seperti katrokk gitu yahh, ko PP ku ga terpasang foto sendiri. Nha pada saat itu saya berinisiatif untuk mendatangi Ani, tetapi Ani tidak bias mengapload foto tersebut saya kesal kemudian saya menghampiri Icha tetapi saya SHOCK melihat Icha menjadi 2, yaitu cowok dan cewek. Tapi kok kalau Icha rambutnya tidak berombak tapi mkok malah diiket dua trus ko bias jadi jadi cowok juga tanda Tanya besar itu???. Saya berpikir dan tanpa disangka sangka sebuah sepatu converse melayang kea rah muka saya. Saya langsung menghindar dan lariiiiiiiiiiiiii terbirit-birit. Meninggalkan bilik itu. Setelah sampai sekolahan saya, saya baru sadar kalau saya salah masuk bilik, dan saya lupa kalau membayar warnetnya dan meninggalkan teman saya beserta flashdisk saya.

Tiara Kelas 9A