
Padamulanya, video games atau sejenisnya diciptakan hanya sekadar untuk mengisi waktu luang misalnya sedang menggu, dan sebagainya. Karena itu, penempatannya pun hanya di pusat-pusat perbelanjaan atau di gedung-gedung bioskop dan pusat keramaian. Namun kenyataannya, kehadiran video games ini banyak disalahgunakan, misalnya saja didirikan di dekat sekolah dan di tempat-tempat yang kurang layak. Barangkali ini salah satu pencetus siswa membolos dari sekolahnya.
Permainan ini dimaksudkan untuk merangsang kecepatan bereaksi. Tapi parahnya, permainan itu mampu membuat siswa kecanduan. Dengan sendirinya siswa akan lupa belajar, makan, dan sebagainya. Ini tentu saja akan mengganggu fisik dan mental siswa. Dampak buruk yang bisa ditimbulkan akibat kecanduan permainan ini adalah melemahnya fisik dan psikis, tanpa disadari siswa. Rentetan berikutnya, menyebabkan siswa kekurangan energi dan melemahnya konsentrasi. Maka, jangan heran jika sewaktu-waktu nilai di rapor siswa menurun, dan tidak usah kaget bila tiba-tiba seorang siswa berubah jadi pemarah dan mudah tersinggung.

Video game adalah hasil alami dari komputer yang memiliki kemampuan tindakan di mana manusia dapat berpartisipasi di dalamnya. Kandungan atau tampilan yang terdapat pada berbagai media video game merupakan bagian dari ekologi umum yang berasal dari story telling media termasuk di dalamnya film, novel, buku dan komik. Pada video game pemain dapat membuat dunia permainan dengan menghasilkan karakter mereka sendiri, dimana mereka menciptakan dunia fiksi bagi cerita untuk ikut serta bermain di dalamnya, dan tindakan kita dalam permainan video game dapat memengaruhi tindakan kita di dunia nyata. Penyebab kegemaran bermain video game yang berlebih dapat dilihat dari faktor internal dan eksternal, seperti kepribadian dan situasional. Berkaitan dengan faktor internal video game saat ini jauh lebih membuat kecanduan. Permainan didesain untuk membuat pemainnya tetap menatap layar lebih lama lagi.
Pengaruh negatif terhadap fungsi fisik akibat main video game berlebihan antara lain menurunnya kondisi indera penglihatan, berat badan menurun, dan menghasilkan kebingungan antara kenyataan dan ilusi, juga relasi dengan sesama yang kurang dewasa. Dampak lain dari bermain video game antara lain dapat meningkatkan sikap agresivitas pemainnya karena pengaruh aksi - aksi kekerasan yang terbiasa disaksikan, menyebabkan antisosial dan ketegangan emosional siswa.
By : Lathifah Nur Aini Rahmawati / 08 / VII A
0 komentar:
Posting Komentar