Sabtu, 30 April 2011

Demam Facebook Mewabah

Dengan semakin berkembangnya teknologi, terutama di bidang internet. Kini dengan semakin berkembangnya internet, muncul banyak sekali situs- situs jejaring sosial seperti Friendster, Facebook, Hi5, Twitter, dsb. Nah, dalam artikel ini saya akan membahas tentang Facebook yang sedang menjadi tren di kalangan remaja.
Saya anggap Facebook merupakan sarana yang sangat baik dalam menambah teman pergaulan. Bahkan saya pun kini juga memiliki akun di Facebook. Tapi yang saya khawatirkan adalah tentang penggunaan Facebook yang berlebihan terutama dari para pelajar. Bagi para pelajar sebaiknya dalam menggunakan Facebook tidak terlalu berlebihan. Karena kadang saya melihat para pelajar menggunakan Facebook secara berlebihan hingga lupa belajar, lupa makan, dan lupa melakukan kewajiban- kewajiban yang lain. Hal ini tentu sangat berakibat buruk terhadap prestasi belajar siswa bila tidak dapat mengatur penggunaan Facebook itu dengan baik. Karena kadang ketika jam pelajaran saja ada siswa yang terkadang asyik sendiri dengan Facebooknya dan tidak memperhatikan penjelasan dari guru. Ditambah pula ketika tiba waktunya jam untuk belajar di rumah mereka juga masih asyik dengan Facebooknya. Dan juga dengan adanya fasilitas dimana kita bisa mencantumkan nomor hp dan alamat e-mail kita yang tentu saja bisa pula disalahgunakan orang lain. Selain itu, Facebook menurut para ahli juga bisa saja merusak mental apabila sang pengguna sudah "addicted", karena kita kadang tidak bisa bertemu teman- teman di Facebook secara langsung dan ini juga dapat mengakibatkan kerusakan mental, karena menurut para ahli hubungan pertemanan yang baik adalah apabila antar teman itu bisa bertemu secara langsung, tidak melalui dunia maya.
Memang Facebook memiliki manfaat yang sangat baik yaitu untuk menambah teman dan menambah lingkup pergaulan dan saya sebagai salah satu pengguna Facebook juga menyadari hal tersebut. Karena Facebook memiliki dampak yang baik dan buruk, maka dibutuhkan pengawasan dari orangtua kepada anaknya untuk mengontrol penggunaan Facebook agar nantinya prestasi dari siswa/ anak tidak menurun karena menggunakan Facebook. Dan ditambah pula dengan pengendalian diri dari kita sendiri agar kita tidak telalu berlebihan dalam menggunakan Facebook, dan menganggap Facebook sebagai sarana hiburan di kala bosan dan juga sebagai sarana menambah lingkup pergaulan.

Oleh : Gading Wastuwidya Siswa SMP N 2 Klaten Kelas 9E 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger | Printable Coupons